Senin, 17 Maret 2014
Bukit bintang waktu itu
Tak seperti malam-malam sebelumnya. Kali ini aku melihat
gemerlapan lampu-lampu kota Jogja di malam hari. Ini seperti malam-malam
gemerlapan di kota paris yang banyak aku lihat di gambar-gambar itu, hanya saja disana tak ada menara Eiffel.
Lebih indah lagi karena malam itu aku lalui bersamamu. Hanya bahagia yang
kurasakan saat itu. Sambil memesan jagung bakar setelah makan mie goreng aku
tetap memperhatikannmu. Cara bicaramu, caramu menatapku, logat khas gaya
ceritamu, semuanya aku perhatikan dengan sangat baik waktu itu. Sungguh sangat lucu, kadang, aku merasa takut. Entahlah, aku hanya takut saja suatu saat akan
kehilangan karna takdir dan jalan kedepan kita tak ada yang pernah tau. Waktu itu
kita bersama-sama membuat momen, kuharap momen dan kebersamaan kita tetap
terjalin sampai akhir nanti.
0 komentar:
Posting Komentar