Selasa, 13 Maret 2018

Beragam Sajian Lezat Masakan Khas Jogja di Warung Ijo



Terletak di Jl. Argolubang No.10 Baciro, Yogyakarta terdapat sebuah warung yang nyaris tidak terlihat jika kita sekilas melewati jalan raya. Hanya terdapat parkiran mobil-mobil yang berjejer rapi, bahkan papan nama pun tidak terihat sama sekali karena tertutupi rimbunnya pepohonan. Namun siapa sangka di balik parkiran banyak mobil itu terdapat sebuah warung legendarisyang dinamai “Warung Ijo”.

 

 Sudah lebih dari 50 tahun warung ini dibuka dan saat ini telah diwariskan ke generasi ke dua. Cita rasa khas Jawa masakan di warung ijo ini konon sudah terkenal di kalangan pecinta kuliner di kota Jogja. Penasaran dengan kelezatannya, aku pun tak sabar ingin mencicipi masakan-masakan di warung ijo ini. sesaat setelah saya masuk, saya disapa oleh perempuan yang sangat ramah sebut saja mbak Siti si empunya warung yang merekomendasikan beberapa masakan yang paling laris. 




Semua lauk disajikan dalam benuk prasmanan sehingga pembeli bebas mengambil apa saja yang diinginkan. Lebih dari 30 macam lauk terjejer rapi di etalase. Saya pun kebingungan untuk mengambil lauk, ingin rasanya mencicipi semua lauk yang disediakan. Beragam masakan seperti brongkos, telur bacem, tempe bacem, mangut lele, lodeh, usus ayam, oseng tempe lombok ijo, buntil daun pepaya, sop, dan beragam jenis sayur lainnya lengkap tersedia di etalase. Piring-piring dan nasi sudah disiapkan di sebelah etalase dan tersedia pula pilihan nasi merah dan nasi putih.






Beruntung sekali pada waktu itu aku datang sekitar jam 7 pagi, karena lauk masih lengkap. Biasanya jika agak siang lauksudah tinggal seidkit dan tidak lengkap, kata mbak Siti. Aku pun mengambil sepiring nasi merah, usus ayam, perkedel, dan brongkos yang menjadi menu andalan di warung ini. tidak lupa peyek teri kesukaanku yang semakin menambah nafsu makan. Aku pun langsung menuju spot kursi yang berasa di dekat pintu dengan suguhan pemandangan lalu - lalang kereta api.

Aku pun segera menyantap menu sarapanku dan rasanya tidak mengecewakan. Brongkos racikan Mbak Siti terasa gurih dan manis, sangat pas sekali. Perpaduan gurih dan manis juga saya rasakan ketika menyantap sate usus ayam yang dimasak dengan bumbu Klaten. Tidak lupa aku memesan es jamu beras kencur sebgai minuman penutup. Meski perut sudah kenyang rasanya aku tak kapok dan ingin kembali kesini untuk mencoba menu-menu yang lain. 

Menu masakan Warung Ijo ini bisa kita nikmati setiap hari senin sampai jumat dan jangan kaget jika kita harus mengatre lama untuk mengambil menu karena warung ini sudah terkenal seantero kota Yogyakarta sehingga banyak sekali pembelinya. Selain harga yang murah dan pas di kantong, suasana warung ini sangat nyaman. Meski tergolong warung jadul, namun warung ini telah berkembang sesuai jamannya, terbukti dengan penataan meja dan kursi yang dibuat ala – ala kafe dan tak melupakan kesan jadulnya di bagian depannya. (Titis_Lutfitasari/2016)

0 komentar:

Posting Komentar

 

THE TRAVEL JUNKIES Template by Ipietoon Cute Blog Design