11 November 2013
Dia duduk
melamun menikmati panasnya matahari yang menyengat kulit. Sesekali bola matanya
melirik ke arah lampu lalu lintas. Sambil meneguk air putih yang dia bawa dari
rumah, dia kembali berjalan ke arah motor dan mobil berharap korannya ada yang
membeli. Bajunya lusuh. Dengan bekal topi, dia bertahan dari panasnya mentari,
setidaknya melindungi.
Aku mengiba
dalam hati, Bukannya ini hari Senin? Senin seharusnya dia mengikuti upacara
bendera di sekolahnya. Seharusnya Senin ini dia bermain dan belajar bersama
teman-teman di sekolahnya. Sementara aku melihat mobil-mobil berplat merah
berlalu lalang memenuhi pandangannya. Dengan gerakan polos dia tetap berjalan untuk
menjajakan korannya.
0 komentar:
Posting Komentar